Etiquetas

Seberapa Banyak Engkau Mendengar ?
9:58 PM | Author: Mr.Xu

"The best way to persuade people is with your ears--by listening to them."
(Dean Rusk)

Alat persuasif yang terbaik adalah telinga, dengan cara mau mendengarkan orang lain, begitulah kira-kira yang dimaksudkan dari kalimat di atas. Dengan mulut memang kita bisa memberi banyak penjelasan, dengan mulut memang bisa kita ciptakan beribu alasan, dengan mulut kita bisa rangkai berjuta argumentasi, tetapi dengan mendengarkan, ketiganya bisa diberikan tanpa harus diucapkan.

Apakah para psikiater mampu mengobati para pasiennya dengan cara banyak memberikan khotbah atau ceramah ? Justru seorang psikiater membuat sesi pengobatannya dengan cara banyak bertanya, meminta pasien untuk mengisi serangkaian quiz, atau hanya menyaksikan sekelompok pasiennya menyelesaikan sebuah permainan. Dengan banyak mendengar, seorang psikiater tidak hanya mampu mengetahui informasi tentang pasiennya dan menganalisanya, tetapi bahkan bisa mengarahkan pasiennya untuk bisa menemukan solusi atas penyakitnya sendiri. Bahkan dengan mendengar melalui para intelejennya, para pemimpin partai komunis china mampu tetap mempertahankan stabilitas negaranya dan membawa negara tirai bambu itu sebagai negara yang paling disegani di kawasan Asia.

Dengan cara mendengar dan bertanya seorang dengan ego yang paling tinggi sekalipun mampu untuk ditaklukkan. Tetapi mengapa sebagian orang lebih suka banyak berbicara dari pada harus mendengar. Karena dengan banyak berbicara mereka ingin menunjukkan "Inilah saya, beginilah kapasitas saya, siapa yang berani menyangkal pendapat-pendapat saya". Sifat dasar manusia yang selalu ingin dipuja, selalu ingin dianggap pandai oleh lawan bicara, itulah yang menyebabkan seseorang lebih suka berbicara daripada mendengar. Bahkan kadang-kadang orang yang banyak bicara, sebenarnya mereka sendiri tidak memahami apa yang dikatakannya. Karena sebenarnya, dengan bicara mereka hanya mendapatkan materi bukan esensi.

Dengan mendengar, kita belajar menghargai orang lain, kita belajar memahami isi kepala orang lain, sehingga kalaupun kita harus berbicara kita bisa berbicara dalam alam mereka, kita bisa berucap dalam kerangka pemahaman mereka. Apakah mereka akan menyangkal kebenaran mereka sendiri, apakah mereka akan menolak pendapat orang yang sepaham dengan mereka ? Jika dalam pikiran mereka sudah tidak ada lagi penolakan, jika kita sudah dianggap termasuk dalam golongan mereka, maka apapun yang kita minta mereka akan memenuhinya.

Sudah berapa banyak yang kita dengar dari sekeliling kita, sudah berapa banyak kita bisa pahami dari orang lain, dan sejauh mana kita sudah mampu menghargai orang lain ? Jika jawabannya "Ya cukup lumayanlah..!", maka anda adalah pribadi yang paling dicintai oleh banyak orang. Bukankah setiap orang selalu ingin membahagiakan orang yang dicintainya?. SELAMAT..! anda termasuk orang yang beruntung.

This entry was posted on 9:58 PM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 comments:

On 1/14/2009 02:05:00 AM , WiDHie said...

Everybody loves to be heard. So..just be a good listener

 

My Blog List

  • Laughing before it’s illegal - [image: laugh]Don’t be afraid to laugh. Laugh not make you look like a fool or make your authority will go down if you have appropriate reasons. But you ...
    15 years ago
  • TRiMaKaSiH CiNTa - *Dan bila aku berdiri* *Tegar sampai hari ini* *Bukan karena kuat dan hebatku* *Semua karena cinta* *Semua karena cinta* *Tak mampu diriku* *dapat berdiri t...
    15 years ago