Etiquetas

Sebuah Perjalanan Hakekat
12:03 AM | Author: Mr.Xu

(episode : Makna sebuah Hakekat )

" Don't look the book from the cover ". Suatu ungkapan yang sering disampaikan seseorang untuk mengingatkan kita agar selalu berusaha mencari sebuah hakekat dari suatu peristiwa. Kita kadangkala hanya terperangkap dalam sebuah pesona, sehingga tidak mampu untuk menyikapi sebuah fakta secara benar dan tepat. Setiap fakta selalu tersusun atas unsur yang terlihat dan yang tidak terlihat. Hakekat dari sebuah fakta adalah memaknai suatu peristiwa dengan memperhatikan unsur terlihat dan unsur tak terlihat secara simultan, sehingga kita bisa benar-benar memahami sebuah fakta sebagai sebuah paket bukan berupa pecahan dari tiap-tiap unsurnya.


Saya jadi teringat sebuah cerita yang mengisahkan seorang penggembala kambing yang sedang beristirahat di bawah pohon cemara. Tiba-tiba saja jatuh sebuah bunga cemara yang kering tepat dihadapannya. Penggembala itu kaget, tetapi dia mengambil bunga cemara itu dan memandanginya dengan penuh minat. Perutnya yang lapar membujuk dia untuk berfikiran macam-macam. Dia membayangkan seaindainya Tuhan menciptakan bunga cemara itu berukuran besar seperti buah durian maka saat itu dia sedang membelahnya dan menikmati kelezatannya. Kenapa Tuhan tidak adil ? kenapa bunga cemara diciptakan seperti itu ? sudah kering, tidak harum dan tidak menarik pula rupanya. Di tengah-tengah si penggembala merenungi nasibnya dan berfikiran negatif tentang Tuhan, tiba-tiba saja jatuh bunga cemara yang lain tepat di kepalanya, dia melonjak kaget dan lebih kaget dari yang pertama tadi. Serta merta dia bersujud mencium tanah seraya berucap "Terima kasih Tuhan, Ampunilah saya....Ampuni saya ya Tuhan..maafkanlah saya yang telah berfikiran buruk tentang kebesaranMU". Dia membayangkan bagaimana jika bunga cemara itu benar-benar seperti durian, sudah menjadi apa bentuk kepalanya.


Dalam hitungan detik sikap seseorang bisa berubah 180 derajat dari menginginkannya menjadi membencinya, dari jahat menjadi baik dan sebagainya. Itu akibat dari kita yang belum menemukan hakekat dari sebuah fakta tetapi sudah menarik kesimpulan, kadang kala sangat begitu yakin dengan kesimpulannya itu dan semua pendapat yang tidak sesuai dengan kesimpulannya itu adalah salah. "Everything is possible" .. semua hal itu memungkinkan. Seperti penggembala tadi yang dia sangat terpesona dengan kamahsyuran buah durian, sehingga mermehkan bunga cemara dan yang lebih parah lagi bahkan meragukan kebesaran Tuhan.


Mari kita berusahalah mencari hakekat, bukan hanya sekedar fakta yang terlihat. Butuh ketekunan dan banyak latihan agar kita dapat menemukan suatu hakekat secara cepat.

This entry was posted on 12:03 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments:

My Blog List

  • Laughing before it’s illegal - [image: laugh]Don’t be afraid to laugh. Laugh not make you look like a fool or make your authority will go down if you have appropriate reasons. But you ...
    15 years ago
  • TRiMaKaSiH CiNTa - *Dan bila aku berdiri* *Tegar sampai hari ini* *Bukan karena kuat dan hebatku* *Semua karena cinta* *Semua karena cinta* *Tak mampu diriku* *dapat berdiri t...
    15 years ago