Etiquetas

Ada Udang di Balik Batu
7:18 AM | Author: Mr.Xu

Pribahasa ini sering kali dikonotasikan negatif, ungkapan dimana sebuah perbuatan dianggap mempunyai maksud terselubung yang merugikan. Opini kita telah membentuk pemahaman atas kalimat ini lebih mengarah pada suatu pemberian yang dilakukan tanpa keikhlasan . Padahal sebenarnya pribahasa itu bisa saja diartikan lebih luas, bahwa setiap perbuatan yang dilakukan pastilah mempunyai tujuan.

Apapun yang kita miliki saat ini, atau bagaimanapun keadaan kita saat ini, semua adalah pemberian Tuhan. Setiap keputusan Tuhan pastilah memiliki maksud-maksud dan tujuan. Pastilah ada udang di balik batu. Tuhan memberi kebahagiaan maupun kesusahan bukanlah tanpa alasan. Apakah kita akan mencurigai Tuhan atas semua pemberianNya ?

Udang yang disembunyikan Tuhan dari kita adalah sebuah hikmah , batu yang menutupinya adalah sebuah "Hijab" (sekat penghalang). Tebal-tipisnya hijab, menunjukkan tingkat kedekatan kita kepadaNYa. Semakin kita mendekat, kita akan semakin mampu melihat apa yang disembunyikan Tuhan di balik batu itu. Meskipun secara kasat mata, sering kali kita tidak mampu memahami hikmah pemberian Tuhan, tetapi sebenarnya ruh kita, jiwa kita sudah mengetahuinya terlebih dulu. Karena antara ruh atau jiwa kita dengan Tuhan, sebenarnya tidak ada sekat penghalang. Sayangnya kita seolah-olah tuli atau mungkin sebenarnya tidak perduli, bahkan terhadap jiwa kita sendiri.

Jika kita menghadapi masalah, maka luangkanlah waktu untuk dapat berbicara dengan ruh kita. Karena ruh kita pasti telah lebih dahulu diberi petunjuk oleh Tuhan untuk melihat sebuah hikmah dibalik setiap masalah. Memang tidak mudah, kita harus membersihkan fikiran kita, dan melapangkan hati kita, serta menjernihkan pandangan kita . Kita harus merenung, dan mau berbincang-bincang dengan hati kita, serta menyatukan diri kita dengan irama alam. Rasakan unsur-unsur alam merasuk kedalam jiwa kita, membuka semua misterinya kesetiap pembuluh darah. Jika kita memahaminya, maka hikmah Tuhan adalah yang terbaik bagi diri kita, meskipun nampaknya tidak seperti yang kita harapkan sebelumnya.

Marilah kita renungkan beberapa ungkapan yang pernah saya baca dari sebuah blog bertajuk "Renungan Qolbu" ,

  • Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
  • Saat bertemu penolongmu, ingat untuk bersyukur padanya.Karena ialah yang mengubah hidupmu.
  • Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih . Karena ia lah orang yang mampu membuatmu lebih mengerti tentang cinta kasih.
  • Saat bertemu orang yang pernah engkau benci, sapalah dengan tersenyum. Karena dialah yang membuatmu semakin lebih tangguh dan kuat.
  • Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya. Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami makna dunia ini.
  • Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia ?
  • Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari masa lalumu .
  • Saat bertemu orang yang pernah salah-paham kepadamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskanya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskannya.
  • Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena bersama dialah saat ini engkau mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.. Dan selalu bersyukur .....atas apa yang kau rasakan....! Sudah kah kita?....

Bersyukurlah apapun yang Tuhan berikan kepadamu. Karena setiap helaan nafas kita adalah karuniaNya. Setiap kebahagiaan atau pun kesusahan semuanya adalah sebuah ujian. Tuhan menguji kita dengan kebahagiaan untuk megetahui apakah kita mampu bersyukur dan selalu mengingatNya atau kita akan lupa dan semakin menjauhiNya. Tuhan menguji kita dengan kesusahan untuk mengetahui apakah kita termasuk orang yang bersabar dan selalu memohon pertolonganNya atau justru kita menyalahkan Tuhan dan semakin mengingkariNya.

This entry was posted on 7:18 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments:

My Blog List

  • Laughing before it’s illegal - [image: laugh]Don’t be afraid to laugh. Laugh not make you look like a fool or make your authority will go down if you have appropriate reasons. But you ...
    15 years ago
  • TRiMaKaSiH CiNTa - *Dan bila aku berdiri* *Tegar sampai hari ini* *Bukan karena kuat dan hebatku* *Semua karena cinta* *Semua karena cinta* *Tak mampu diriku* *dapat berdiri t...
    15 years ago